SEJARAH BAHASA INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Bahasa Indonesia
yang merupakan bahasa nasional sekaligus bahasa pemersatu rakyat Indonesia
menjadi sesuatu yang wajib dipelajari. Dalam hal ini, banyak hal yang berkaitan
dengan bahasa Indonesia yang terbagi dalam berbagai jenis materi pembelajaran
salah satunya adalah sejarah perkembangan bahasa Indonesia. Untuk sampai pada kata
“BAHASA INDONESIA” sejarah mengungkapkan misterinya bahwa ada perjalanan yang
amat panjang sampai pada akhirnya tiba pada titik dimana sekarang bahasa
Indonesia menjadi alat pemersatu negeri yang membentang dari sabang sampai
merauke.
Untuk
mulai menyusuri sejarah, berbagai referensi yang dikemukakan para ahli sejarah
dapat menjadi rujukan pencarian. Hal tersebut memerlukan keingintahuan yang
besar terhadap sejarah dan semangat untuk menggali ilmu pengetahuan khususnya
mengenai sejarah dan perkembangannya. Dengan demikian sejarah tidak lagi hanya
tulisan yang memenuhi buku di rak-rak buku tapi juga mengakar kuat di benak
masyarakat.
B.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
sejarah perkembangan Bahasa Indonesia?
2. Bagaimana
kedudukan bahasa Indonesia?
C. Tujuan
Penelitian
1. Mengetahui sejarah berikut sumbernya serta menjadi rujukan pembelajaran sebagai bekal
menjadi pendidik di masa depan.
2. Membuka
lagi ingatan tentang sejarah Indonesia beserta komponen di dalamnya khususnya
mengenai bahasa Indonesia.
3. Menjadi
masyarakat Indonesia yang mencintai tanah air beserta sejarah di dalamnya.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
SEJARAH
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang digunakan oleh seluruh
bangsa Indonesia. Jika dilihat dari segi "linguistik" bahasa
Indonesia adalah varian dari bahasa Melayu. Bahasa Melayu digunakan pertama
kali oleh kerajaan Sriwijaya dan juga berkembang di beberapa kerajaan lainnya
di Indonesia pada saat itu, sehingga ada 4 faktor terpilihnya bahasa Melayu
sebagai dasar lahirnya bahasa Indonesia, yaitu:
1.
Bahasa
melayu lebih demokratis
2.
Bahasa
melayu dikenal sebagai bahasa lingua franca
3.
Bahasa
melayu lebih dimengerti untuk berkomunikasi
4.
Bahasa
melayu lebih diterima oleh bahasa lain tanpa adanya paksaan.
Pada saat itu
bahasa melayu yang digunakan adalah bahasa melayu arab. bahasa melayu digunakan
sebagai alat komunikasi dalam perdangangan antar pulau. Daerah yang mayoritas
penduduknya menggunakan bahasa melayu adalah Riau.
Bahasa
Melayu mulai menyebar ke seluruh pelosok di Nusantara seiring dengan tumbuhnya agama islam
dikalangan masyarakat pribumi yang ada di nusantara. Bahasa melayu diterima
dengan sangat baik sehingga menjadi suatu pengikat silatuhrami antar masyarakat
nusantara. tidak bisa dipungkiri kehadiran bahasa Melayu di Nusantara memegang
peranan khusus sebagai pertumbuhan rasa kesaudaraan di lingkup masyarakat
nusantara sebagai alat komunikasi pada saat itu. selain untuk alat komunikasi
antar masyarakat, bahasa Melayu juga digunakan sebagai suatu penghubung yang
baik dalam hal perdagangan antar pulau. sehingga masyarakat memutuskan
untuk menggunakan bahasa melayu sebagi bahasa nasional atau bahasa persatuan
untuk seluruh bangsa Indonesia.
Pada saat masa kolonial Belanda, bahasa Melayu
digunakan sebagai alat komunikasi untuk perdagangan, surat kabar, hingga urusan
negara. oleh karena itu bahasa melayu dikatakan sebagai "Lingual Franca" yang artinya
bahasa perhubungan. lalu Belanda membuat suatu rumusan standarisasi
berupa penyamaan ejaan sehingga lahir bahasa yang lebih dikenal dengan bahasa
Indonesia, yang dikenal sebagai bahasa ibu. terlepas dari itu peristiwa Sumpah
Pemuda juga menjadi latar belakang lahirnya bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan di Indonesia yang dikutip dalam ikrar Sumpah Pemuda. yang sebagaimana kita tahu di sebutkan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan
yang artinya bahasa Indonesia menjadi landasan untuk menggapai cita cita dan
tujuan utama untuk bersatunya seluruh rakyat Indonesia melalui sarana bahasa,
yaitu bahasa Indonesia.
Dalam perkembangannya Bahasa Indonesia
mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan
administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20.
Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah
Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang bertujuan untuk menghindari kesan
"Imperialisme bahasa" apabila nama "Bahasa Melayu" tetap
digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari
varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya atau bagian
Sumatera. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang
terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan
dari bahasa daerah, bahasa asing maupun kata-kata yang tercipta dari lingkungan
sekitar.
Meskipun bahasa Indonesia di kenal sebagai
bahasa Ibu namun kita tidak bisa memungkiri bahwa Indonesia kaya akan bahasa.
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 748 bahasa yang digunakan oleh
seluruh masyarakat Indonesia. seringkali masyarakat mencampur adukan bahasa
daerah dengan bahasa Ibu. lahirnya bahasa Indonesia lahir sebagai pemersatu
bangsa dan bukan memecah bangsa Indonesia.
Komentar
Posting Komentar