Melewatkanmu

Aku merindukanmu sangat
setiap kali aku memandang langit lekat-lekat
aku merasa seperti purnama yang menanti telaga
bagaimana aku enyah sementara di pangkuanmu aku bersandar
aku telah berusaha membungkam cahaya
namun selalu  berhenti di batas senyumanmu
mungkin hanya sebait sajak berduri ini yang ingin ku sampaikan
berharap bisa melihatmu lagi di masa depan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKOTAK KENANGAN | Cahaya Aksara

Sudut Cahaya