Sajak Ibu Guru



NAK
Jadilah pencipta arus peradaban. Jangan jadi pengikut arus. Apalagi sekedar mengikuti trend tren kekinian. Jadilah si kuat yang tak akan menyerah saat jatuh. Tak apa kalau kau ingin menangis,menangislah. Itu tak sedikitpun membuatmu terlihat lemah. Justru itu membuktikan bahwa kau memiliki hati nurani yang peka terhadap lingkungan. Tapi ingatlah, setelah menangis kau harus berjanji untuk tidak mudah menangis lagi. Karena saat itu Allah sedang berbicara padamu tentang kesabaran.
Nak
Kelak, saat kau menginjak masa-masa remaja. Jadikan orang tuamu sebagai sahabat setia. Agar saat kau dapat masalah kau akan nyaman bercerita pada mereka. Pada masa-masa ini kau harus tumbuh dengan hati setegar karang karena kau akan melihat pemandangan yang mungkin akan membuatmu iri tapi berjanjilah kau tidak akan iri karena kau akan tumbuh dengan kepribadian brilian, insting sekuat baja yang tak mudah tergerus arus tapi menjadi pencetus kebenaran.
Nak
Pahamilah satu hal dalam hidup ini. Manusia tidak diciptakan untuk menjadi lebih hebat lebih dari siapapun. Pahamilah hakikatnya, saat kau tumbuh sebagai orang berkecukupan nanti jangan ragu membimbing yang tak bisa. Jangan sungkan memberi pada yang kekurangan. Dan jangan tuli mendengar orang-orang yang membutuhkan pertolonganmu. Karena hakikat hidup ini tidak terdapat pada apa yang kita lakukan tapi pada niat yang tulus dan bersih dari relung hati. Dan itu terbukti saat kau melaksanakannya. Dengan kemantapan hati dan kerelaan diri. Lakukanlah, lakukanlah.. dunia ini butuh kalian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKOTAK KENANGAN | Cahaya Aksara

Melewatkanmu

Sudut Cahaya